Simca 1000 / Mille

Selain trio Peugeot, Citroen dan Renault, masih ada lagi merk mobil asal Perancis yang sempat mampir ke Indonesia. Merk tersebut adalah Simca dengan salah satu produknya Simca 1000 yang dijual di Indonesia sampai sekitar awal 1980. Mobil ini diberi nama 1000 selain karena kapasitas mesinnya yang sebenarnya juga tersedia varian bermesin lebih besar atau kecil, dalam bahasa Perancis, kata Mille dimana nama mobil ini di Perancis sana dipasarkan berarti ribu atau 1000.


Walau merk Perancis, namun kalau dilihat dari sejarahnya Simca 1000 ini sebenarnya merupakan mobil Italia. Sejarah singkatnya, Simca saat itu berada dibawah kendali Fiat dan presiden direktur Simca, Henri Pigozzi merupakan sahabat karib pendiri Fiat, Giovanni Agnelli. Saat Fiat menjual Fiat 600 yang sangat populer di Italia sana, Fiat sebenarnya sudah merancang mobil generasi penerus Fiat 600 melihat kondisi ekonomi Italia yang mulai pulih setelah perang dunia kedua. Prototype mobil yang dirancang oleh Dante Giacosa ini diberi kode internal project 119 untuk versi 2 pintu dan project 122 untuk versi 4 pintu. Prototype penerus Fiat 600 ini belum juga dipasarkan saat itu karena permintaan akan Fiat 600 yang sangat tinggi.

Henri Pigozzi yang saat pengembangan mobil ini sering mengunjungi bos Fiat, melihat proyek rahasia ini dan tertarik untuk memasarkan prototype mobil 4 pintu ini. Dengan kedekatannya dengan bos Fiat, Pigozzi kemudian berhasil mendapatkan rancang bangun project 122 ini juga atas persetujuan direktur Fiat. Prototype project 122 ini kemudian dibawa ke Perancis dan di sempurnakan oleh Felice Mario Boano dan akhirnya mulai dirakit dan dijual Simca pada tahun 1961. Prototype project 119 sendiri pada akhirnya selesai dan dijual Fiat dengan nama Fiat 850.

Tampang Simca 1000 ini terlihat masih punya kesamaan dengan Fiat 850 yang dirancang bersamaan. Bentuk keseluruhannya mengotak yang membuatnya memiliki ruang kabin yang cukup besar walau ukuran keseluruhannya yang kecil. Mungkin karena inilah, perusahaan dan para sopir taksi di kota-kota di Perancis sana memilih Simca 1000 untuk dijadikan mobil taksinya. Karena masih sebangun dengan Fiat 850, bagian depan mobil ini merupakan bagasi dan tangki bensin sementara bagian belakangnya merupakan ruang mesin karena mesin mobil ini diletakkan dibelakang.

Pada awalnya, Simca 1000 dijual dengan memakai mesin 1000cc. Seiring berjalannya waktu dan adanya permintaan, Simca kemudian juga memasang mesin 777cc, 850cc, 1100cc, 1200cc dan 1300cc. Versi Indonesia setidaknya pada edisi terakhirnya memakai mesin Simca Poissy engine dengan kode type 351 atau 1E1. Mesin ini memiliki konfigurasi 4 silinder segaris OHV 8 valve dengan kapasitas 1118cc. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 53Hp. Untuk menyalurkan tenaganya ke roda belakang, mesin yang diletakkan dibelakang gardan belakang ini menggunakan transmisi manual 4 percepatan dengan sinkromesh.

Pada tahun terakhir penjualannya di Indonesia (1980), mobil ini dijual dengan harga 6.050.000 rupiah saja. Ini lebih murah dibandingkan mobil Jepang seperti Toyota Corolla KE30 (7.750.000 rupiah) atau Honda Civic matic (7.100.000 rupiah) namun lebih mahal dibanding Charade G10 (5.795.000 rupiah) dan menjadi sedan 4 pintu bukan hatchback paling murah di Indonesia saat itu. Simca 1000 saat itu hanya ditawarkan dalam trim level GLS dan sepertinya merupakan stok terakhir yang belum terjual sejak 1978 sebelum Simca hengkang dari Indonesia sampai sekarang.

Spesifikasi Simca 1000 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Simca 1000
Jenis	Sedan
Tipe	122
Mesin	1E1 OHV 1118cc
Bore X Stroke	74.0 X 65.0 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 4 Speed
Wheelbase	2.220 mm
Panjang	3.785 mm
Lebar	1.473 mm
Tinggi	1.335 mm