Daihatsu Taft Hiline F69
Daihatsu Hiline merupakan penerus dari Daihatsu Taft F10 dan F50 yang lebih akrab disapa Taft kebo. Perbedaanya dengan Daihatsu Taft yang punya model mirip adalah mobil ini memakai bodi yang dibuat oleh perusahaan karoseri lokal. Alasannya, sebelum 1996 pemerintah Indonesia mewajibkan setiap mobil dengan sasis ladder frame yang dijual di Indonesia harus memakai bodi yang dibuat oleh karoseri kecuali mobil yang entah mengapa dianggap memakai sasis monokok seperti Mazda E2000 misalnya. Selain itu, mobil ini hanya tersedia dengan penggerak 2 roda belakang berbeda dengan Taft yang penggerak 4 roda untuk mengisi celah karena pada tahun 1984 pemerintah Indonesia membebani pajak tamahan untuk kendaraan penggerak 4 roda. Khusus untuk di Indonesia, mobil yang diproduksi antara 1986 sampai 2007 ini memakai kode F69.
Mesin yang digunakan mobil ini sama dengan yang digunakan truk Daihatsu Delta. Mesin diesel berkapasitas 2765cc dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve dan rasio kompresi mencapai 21:1 ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 74Hp pada 3600Rpm dan torsi 172Nm pada 2200Rpm. Tenaga yang cukup untuk membawa mobil dengan berat kosong 1,3 ton untuk sasis pendek dan 1,5 ton untuk sasis panjang. Untuk emnggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan pada model awal sampai sekitar 1988 bersamaan dengan penggantian mesin menjadi DL42 yang memiliki konfigurasi sama hanya saja ada tune khusus yang membuat tenaganya naik 2Hp. Pada versi selanjutnya, Daihatsu Hiline memakai transmisi manual 5 percepatan.
Dilahirkan dimana perkembangan industri karoseri lokal sedang berkembang pesat membuat Daihatsu Hiline ini memiliki banyak variasi mulai dari sasis pendek, sasis medium sampai sasis panjang yang semuanya memakai kode F69. Versi sasis pendek diberi nama Daihastu Hiline GTS yang memiliki bentuk mirip Taft dengan jarak sumbu roda 2205mm. Selain itu ada juga varian sasis panjang dimana versi "resmi" Daihatsu diberi nama Hiline GTL atau biasa juga disebut Hiline Family Wagon. Varian lainnya adalah Hiline pickup yang memakai bak belakang flat deck.
Varian karoseri yang cukup populer untuk Daihatsu Hiline adalah Hiline Bravo yang merupakan Hiline sasis panjang yang mirip dengan Hiline GTL. Hiline Bravo ini dibuat oleh karoseri Tugas Anda. Selain itu ada juga Daihatsu Hiline Ranger yang merupakan buatan karoseri Adhi Jaya Tama Mobilindo yang juga membuat Kijang Rover. Ada sedikit perbedaan pada Hiline Ranger dimana panjangnya sedikit lebih pendek sekitar 20cm dibanding Hiline GTL dan lebih panjang dibanding Daihatsu Rocky tentunya.
Kelebihan sekaligus kelemahan Daihatsu Hiline ada pada sistem geraknya yang masih 2WD. Sebenarnya penggunaan sistem 2WD itu tidak begitu buruk karena pajaknya lebih murah serta mobil jadi lebih ringan yang membuatnya lebih kencang dan lebih irit solar. Kelebihan Hiline lainnya adalah mesinnya yang sangat bertenaga dan tahan banting karena sama dengan mesin truk. Kelemahan Hiline ada pada kenyamanannya yang kurang khas mobil jip serta body yang gampang berkarat dan keropos. Selain itu pada Hiline sasis panjang radius putarnya sangat besar yang membuatnya tidak lincah dan agak kesulitan dipakai di keramaian kota.
Spesifikasi Daihatsu Taft Hiline F69 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Daihatsu Taft Hiline F69 | |
---|---|
Jenis | Jip Pickup |
Tipe | F69 |
Mesin | DL41 diesel OHV 2800cc |
Bore X Stroke | 92.0 X 104.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 4 Speed Manual 5 Speed |
Wheelbase | 2.205 mm (SWB) 2.800 mm (LWB) |
Panjang | 3.775 mm (GTS) 4.580 mm (GTL) 4.560 mm (pickup) |
Lebar | 1.580 mm |
Tinggi | 1.840 mm |
Kalo diliat dari samping malah lebih mirip Chevrolet Trooper deh...
ReplyDeleteSUV jaman dulu gitu aja bentukya sih... kotak
Deletetapi terbukti sangar sampai sekarang
Masih enak dilihat
ReplyDeleteGreget bgt tangguh terbukti..
ReplyDeleteApakah mobil boros
ReplyDeleteApakah mobil boros
ReplyDeleteini mobil diesel harusnya sih irit. apalagi bisa minum solbus yang harganya 5000an
DeleteIya irit.sampe lupa kapan ngisi solar terahlkhir.
ReplyDeleteEnak sih, tapi syg suspensinya terasa keras
ReplyDeleteuntuk body gampang keropos cara dan biaya perbaikan nya bagaimana dan berapaan yah?
ReplyDeleteTergantung keroposnya dulu. Kemarin Kijang super saya habis 15 untuk las keropos sekujur sasis dan bodi. Itupun belum cat. Tidak heran kalau kemudian dalam hal membeli mobil bekas/tua lebih baik perbaiki mesin yang 5 juta sudah beres daripada bodi dan sasis yang 20 juta belum tentu puas.
DeleteBukannya Hi Line yang sasis panjang penggeraknya 4X4, yang pendek yang 4X2.
ReplyDeleteTahun berapa pembuatan terakhir Taft hiline gtl (long) ?
ReplyDeleteApakah lebar kaki depan dan belakang Taft Hiline GTS f69 berbeda ya?
ReplyDeleteKayaknya lebih lebar depan dibandingkan lebar belakangnya.