Suzuki RC100 Sprinter
Mendengar kata motor bebek ayam jago, yang terbayang di pikiran pasti sebuah Suzuki Satria F150. Wajara saja motor ini populer karena inilah motor bebek ayam jago dengan performa yang dasyat serta harganya cukup murah karena dirakit di Indonesia. Jauh sebelum itu, Suzuki sebenarnya pernah menghadirkan motor sejenis dengan nama Suzuki Sprinter yang merupakan spin off dari Suzuki RC100 Bravo pada akhir 1980an dulu.
Secara desain, RC Sprinter memiliki desain yang lebih keren dibanding RC100 maupun RC80 yang terkesan motornya PNS maupun bapak-bapak. Di awal kemunculannya pada 1988, motor ini tampil beda dengan bagian depan menyerupai tampilan motor laki sementara belakangnya menyerupai motor bebek pada umumnya. Walau masih sebangun dengan Suzuki RC, namun bagian belakang motor ini berbeda dengan Suzuki RC. Jika Suzuki RC memiliki lampu belakang melebar dengan sein menyatu, pada RC Sprinter lampu belakangnya memiliki sein yang terpisah dengan stop lamp kotak vertikal yang persis dengan Suzuki RG150 generasi pertama.
Mesin yang diusung Suzuki RC Sprinter masih sama dengan RC100. Mesin 1 silinder 2 tak dengan pendingin udara dibantu dengan pendingin oli Suzuki JetCooled dan berkapasitas 100cc ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 9,3Hp pada 6500Rpm serta torsi 11,2Nm pada 5000Rpm. Karburator yang dupakai masih sebatas karburator Mikuni VM16SH namun untuk pengapiannya motor ini sudah memakai CDI. Top speed pada jamannya mampu meraih 110Km/jam dimana ini sudah sangat kencang untuk kelas motor bebek. Walau sangat kencang, namun untuk menghasilkan tenaga sebesar ini membutuhkan konsumsi oli samping dan bensin yang tidak bisa dibilang irit namun juga tidak bisa dibilang boros dengan angka 30km per liter. Untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang, digunakan transmisi semi otomatis 4 percepatan seperti umumnya motor bebek biasa.
Seperti motor jadul pada umumnya, tidak banyak fitur yang tersedia pada motor ini. Speedometer motor ini hanya menampilakn indikator lampu sein, hi beam, bensin, oli dan sepeedometer yang menunjukkan angka sampai 120 km/jam dimana sejak angka 100 garisnya sudah berwarna merah. Untuk menunjang keselamatan, rem depan maupun belakang motor ini masih mengandalkan model teromol. Untuk menunjang kenyamanan, motor ini sudah dilengkapi dengan starter ganda (elektrik dan kaki) serta shockbreaker belakang ganda yang tentunya lebi empuk dibanding shockbreaker tunggal.
Dengan shockbreaker depan yang sama seperti motor sport membuat motor ini memiliki kelebihan berupa terasa lebih enak dipakai menikung rebah dibanding versi bebek standarnya. Tidak hanya itu, tenaga mesinnya juga enak untuk jarak pendek walau untuk jarak jauh masih lebih unggul dibanding pesaingnya pada waktu itu Yamaha Champ. Dengan masa edar yang singkat antara 1988 sampai 1991 membuat populasi motor ini cukup langka di Indonesia. Ini berakibat cukup sulit mencari sparepartnya terutama part body. Untungnya walau part body cukup langka, namun karena mesinnya sama dengan motor pasaran membuat part mesinnya sangat banyak.
Spesifikasi Suzuki RC100 Sprinter ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Suzuki RC100 Sprinter | |
---|---|
Jenis | Cub |
Tipe | RC100 |
Mesin | 2 tak 1 silinder 99,6cc |
Bore X Stroke | 52.5 X 46.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual kopling otomatis 4 Speed |
Wheelbase | 1.200 mm |
Panjang | 1.860 mm |
Lebar | 650 mm |
Tinggi | 1.030 mm |
Jozzz infone gan...
ReplyDeleteJozzz infone gan...
ReplyDelete