Fiat 850 dan 850 Sport Coupe
Setelah sukses dengan Fiat 600 atau yang dalam bahasa Italia disebut Seicento, pada tahun 1964 Fiat meluncurkan penggantinya yang bernama Fiat 850. Mengambil basis Fiat 600 yang dikembangkan lebih lanjut, Fiat 850 juga punya karakter yang mirip. Kode internal Fiat untuk Fiat 600 adalah 100A sampai 100F sementara Fiat 850 ini adalah Fiat 100G.
Sesuai dengan namanya, Fiat 850 ini menggunakan mesin berkapasitas 850cc yang memiliki konfigurasi boxer OHV 4 silinder yang letaknya berada dibelakang. Peletakan mesin Fiat 850 ini sama persis dengan VW Beetle sampai Porsche. Untuk menggerakkan roda belakangnya, digunakan transmisi manual 4 percepatan. Selain mesin 850cc, sebenarnya Fiat juga menyediakan pilihan mesin 817cc dan juga 903cc yang sepertinya tidak masuk ke Indonesia.
Didesain sebagai pengganti Fiat 600 yang kecil dan ekonomis, Fiat 850 ini juga memiliki resep yang sama untuk bodinya. Berbeda dengan Fiat 600, Fiat 850 ini lebih menyerupai sedan kecil karena memiliki desain 3 box dimana box paling belakang digunakan untuk ruang mesin. Tangki bahan bakar mobil ini ada dibagian depannya. Karena bodinya yang kecil, pintu mobil ini hanya terdapat 2 buah saja walau mampu membawa 4 penumpang. Untuk mereka yang butuh kapasitas angkut ekstra, Fiat sebenarnya juga menyediakan versi minibusnya yang konsepnya meniro VW Kombi. Namun sayangnya, versi minibus yang diberi nama Fiat 850 Familiare ini tidak masuk ke Indonesia.
Mungkin karena permintaan akan Fiat 850 yang tampangnya lebih sporty, Fiat kemudian meluncurkan varian coupe 2 pintunya pada tahun 1965 di Geneva Motor Show. Perbedaan utama dengan versi standarnya ada pada pilar C yang dibuat lebih landai sehingga membuat tampilan Fiat 850 ini semakin sporty. Bagian depan dan belakang versi coupe ini lebih sporty dan proporsional karena dibuat menurun. Dibagian depannya, lampu depan Fiat 850 Coupe dibuat lebih kecil agar jarak antar keduanya tidak terlalu sempit. Fiat 850 Coupe ini terbagi menjadi 2 varian yaitu seri 1 (series I) dan seri 2 (series II). Varian pertama diberi nama series I dengan ciri khas berupa penggunaan lampu depan 2 buah saja. Sekitar 3 tahun setelah kemunculan seri 1, Fiat melakukan facelift dengan menghadirkan series II yang memiliki ciri khas berupa lampu depan berjumlah 4 buah.
Selain sedan, minibus dan coupe sebenarnya masih ada juga varian tanpa atap atau convertible yang diberi nama Fiat 850 Spider. Fiat 850 Spider ini sepertinya sempat terdampar beberapa unit di Indonesia dengan jumlah yang sangat terbatas. Bentuk Fiat 850 Spider ini jauh lebih sporty dibanding versi coupenya karena selain tanpa atap, mobil ini juga punya moncong depan ala mobil balap yang lebih maju dan lebih rendah. Mungkin karena terinspirasi dari sini, di Indonesia banyak Fiat 850 Coupe yang dimodifikasi menjadi mirip seperti ini selain menjadi mirip mobil Porsche yang punya layout mirip.
Kini populasi Fiat 850 sudah semakin berkurang. Kebanyakan Fiat 850 berakhir di kampakan untuk menjadi sparepart bagi Fiat 850 lainnya atau sekedar teronggok tersembunyi diantara semak belukar. Mencari Fiat 850 kondisi standar terutama untuk varian coupenya sudah sangat jarang karena mobil ini begitu populer untuk dirombak menjadi mirip Porsche. Kelemahan mobil ini sendiri menurut penggunanya adalah sering mogok. Sangat khas mobil buatan Italia yang juga menjadi kelebihannya.
Spesifikasi Fiat 850 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Fiat 850 | |
---|---|
Jenis | Sedan Sport |
Tipe | Tipo 100G |
Mesin | flat 4 OHV 843cc |
Bore X Stroke | N/A |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.027 mm |
Panjang | 3.575 mm |
Lebar | 1.425 mm |
Tinggi | 1.385 mm |
Comments
Post a Comment