Yamaha Alfa dan Champ V100

Yamaha Alfa (ditulis α) merupakan motor bebek keluaran Yamaha yang muncul di Indonesia pada tahun 1988. Motor ini diplot sebagai pengganti Yamaha V series yang sudah wira wiri sejak era 70an. Di jamannya, motor ini bersaing ketat penjualannya dengan Suzuki RC100 yang sama sama bermesin 2 langkah 100cc.


Motor ini mengandalkan sebuah mesin 2 tak 1 silinder berkapasitas murni 102,1cc untuk menggerakkan motor bebek ini. Tenaga yang dihasilkan motor ini cukup untuk kebutuhan komuter dengan tenaga maksimal 7,8Hp pada 7000Rpm dan torsi 8,8Nm pada 6000Rpm. Top speed yang bisa dicapai motor dengan berat 82Kg ini hanya sekitar 90km/jam dalam keadaan sehat dan standar. Untuk perpindahan daya mesin ke roda belakang, digunakan transmisi semi otomatis 4 percepatan seperti umumnya motor bebek.


Fitur yang disematkan Yamaha Alfa ini cukup lengkap untuk sebuah motor bebek akhir 80an. Dibagian permesinan terdapat air scoop dibagian cylinder head yang berfungsu untuk mengarahkan aliran udara ke mesin agar pendinginan mesin bisa lebih cepat. Rangka dan bodi motor ini sudah menganut model rangka pipa dan bodi plastik seperti motor jaman sekarang yang mudah dan murah untuk diganti kala ada kerusakan. Tangki bensinnya menampung bahan bakar sebanyak 4,8liter dan tangki oli sampingnya berkapasitas 1 liter. Salah satu fitur yang sudah terpasang pada motor ini dan sepertinya sangat penting diaplikasikan saat ini adalah buzzer atau beeper lampu sein dimana setiap lampu sein menyala akan ada bunyi "bip" yang memperingatkan pengendara bahwa lampu sein menyala.

Pertama kali muncul, Yamaha Alfa ini diberi tajuk Yamaha Alfa dengan ciri stripping sederhana bertuliskan Yamaha α Alfa. Selain itu sayap depannya masih berwarna putih. Bagian blok mesin, shockbreaker, tutup rantai dan teromolnya berwarna silver. Lainnya ada pada lampu seinnya yang berwarna kuning. Tak lama kemudian muncul Yamaha Alfa II yang memiliki ciri mirip dengan Alfa pertama. Bedanya ada pada emblem αII yang dibuat emboss dan mika sein hitam karena efek smoke.

Sekitar 1990, muncul facelift kembali dengan ditandai hadirnya Yamaha Alfa II R. Ciri Alfa IIR ini adalah blok mesin, shockbreaker, swing arm, teromol, tutup rantai sampai sayap depan semuanya berwarna hitam. Strippingnya mulai atraktif dengan motif tribal khas 90an dengan tulisan α II R dan Alfa kecil dibawahnya. Lampu seinnya masih sama seperti Alfa II yang gelap. Varian terakhir dari Yamaha Alfa ini adalah Yamaha Alfa Z yang muncul sekitar 1995 sebelum akhirnya digantikan Yamaha Sigma. Perbedaanya hanya ada pada stripping yang lebih berwarna dan atraktif serta knalpot model racing.

Selain bebek konvensional, Yamaha Alfa ini juga muncul dalam varian bebek sport yang diberi nama Yamaha Champ. Ciri paling beda dibanding Alfa ada pada bagian depannya yang memakai shockbreaker depan panjang serta lampu kotak besar ala motor sport. Ciri lainnya ada pada knalpot racing serta tutup rantainya yang sporty karena hanya setengah dibagian atas. Terdapat fitur tambahan berupa rem depan yang sudah cakram sementara belakang masih tetap teromol. Selain itu, tidak ada perbedaan lainnya pada Yamaha Champ ini.

Kelebihan motor ini ada pada desainnya yang sporty di masanya. Perawatan mesinnya tergolong mudah karena memakai mesin 2 tak yang sederhana. Konsumsi bensin dan oli sampingnya termasuk irit untuk kelas 2 tak. Sayang, penyakit motor ini seringkali terjadi pada baut kepala silinder yang sering kendur dan copot. Biasanya karena air scoop yang tidak maksimal ini membuat mesin gampang overheat kala diajak jalan jarak jauh yang mengakibatkan mesinnya sering mati. Kekurangan ini baru diperbaiki pada generasi Yamaha Force One dengan YPCS (Yamaha Power Cooling System) dengan adanya tambahan berupa kipas untuk mendinginkan mesin.

Spesifikasi Yamaha Alfa dan Champ V100 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Yamaha Alfa dan Champ V100
Jenis	Cub
Tipe	V100
Mesin	1 silinder 2 tak 102,1cc
Bore X Stroke	50.0 X 52.0 mm
Sistem Bahan Bakar	Karburator
Transmisi	Manual 4 Speed
Wheelbase	1.190 mm
Panjang	1.860 mm
Lebar	635 mm
Tinggi	1.015 mm