Honda Jazz GD3

Honda Jazz GD3 merupakan compact hatchback yang pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2004. Walaupun masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 2004, namun sebenarnya mobil ini sudah sering wira-wiri dijalanan Indonesia sejak tahun 2001 dengan nama Honda Fit yang diimpor oleh importir umum langsung dari Jepang. Di Jepang, Amerika Serikat dan China, mobil ini diberi nama Honda Fit sedangkan di Asia Tenggara, Timur Tengah, Australia, Oceania dan Eropa mobil ini diberi nama Honda Jazz. Ini membuat Honda Jazz menjadi salah satu lineup mobil Honda yang mengambil nama dari dunia musik seperti Honda Ballade, Concerto dan Prelude.

Versi Indonesia pada awalnya hanya memiliki 1 pilihan mesin, yaitu L15A SOHC 8 valve dengan teknologi i-DSI. Teknologi ini menggunakan 2 busi per silinder yang berakibat pembakaran lebih sempurna dan konsumsi bahan bakar yang effisien. Mesin i-DSI ini sanggup menghasilkan tenaga 87Hp pada 5500Rpm dan torsi 128Nm pada 2700Rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau matic CVT. Karena suksesnya penjualan mobil ini dan antrean indent yang panjang membuat Honda Prospect Motor akhirnya memproduksi Honda Jazz secara CKD setelah sebelumnya unit yang dijual merupakan CBU dari Thailand. Pada tahun 2005 inilah hadir juga Honda Jazz VTEC dengan mesin L15A SOHC 16 valve yang hampir sama hanya saja menggunakan teknologi katup variabel khas Honda yang bernama VTEC. Tenaga maksimum yang dapat dihasilkan mobil ini adalah 110Hp pada 5800Rpm dan torsi 143Nm pada 4800Rpm. Baik Jazz VTEC maupun i-DSI matic sudah dilengkapi dengan mode Steermatic 7-speed dengan tombol perpindahan gigi di setir untuk memberikan kesan sporty.

Di Indonesia, model Honda Jazz ini memberi angin segar akan pasar hatchback yang terakhir dimasuki Honda pada pertengahan era 90an dengan Honda Civic Estilo. Pintu depannya lebih panjang dibandingkan pintu belakangnya memberikan kesan hatchback 3 pintu seperti civic hatchback. Honda Jazz sendiri memang hanya tersedia dalam bentuk hatchback 5 pintu di penjuru dunia, namun andai pintu belakangnya dilas dan kaca belakangnya disatukan maka akan terlihat seperti hathcback 3 pintu asli terutama bagian kaca belakangnya yang mirip Honda Estilo. Karena bentuknya yang stylish inilah, banyak modifikator yang tertarik memodifikasi mobil ini hingga akhirnya Honda Prospect Motor mewadahi karya modifikasi Honda Jazz dalam ajang Jazz Tuning Contest yang rutin diselenggarakan tiap tahun.

Fitur Honda Jazz ini tergolong sangat lengkap. Secara umum, mobil ini sudah dilengkapi dengan AC, Power window, electronic power steering dan electric mirror. Untuk aksebilitas pengemudi, kemudi dapat diatur dengan fitur Tilt steering walau tanpa teleskoptik. Untuk keamanan dan kemudahan, mobil ini sudah dilengkapi dengan keyless entry dan power door lock. Untuk audionya lumayan dan sudah dilengkapi dengan head unit 2 din. Fitur unggulan Honda Jazz ini adalah ultra seat dimana jok belakangnya bisa dilipat sedemikian rupa sehingga dapat memberikan ruang bagasi yang sangat besar. Fitur ini kini sudah menjadi fitur umum yang ditemukan pada mobil Honda terbaru. Secara garis besarnya, varian i-DSI fiturnya lebih sedikit dibandingkan versi VTEC.

Perbedaan antara Jazz i-DSI dengan VTEC selain mesinnya ada pada kelengkapan aksesorisnya. Jazz VTEC dilengkapi dengan electrick folding mirror dan bodykit. Bagian rem juga berbeda dimana Jazz I-DSI masih memakai rem teromol dibelakang sementara Jazz VTEC sudah rem cakram. Untuk versi facelift tahun 2006, beda keduanya makin terlihat jelas dimana Jazz VTEC memiliki lampu belakang LED dan reflektor lampu depan yang warnanya senada dengan body. Selain itu, untuk VTEC yang fullspec terdapat tambahan lampu sein di spion dan peranti keselamatan seperti ABS, EBD dan Dual SRS Airbag.

Pada tahun 2006, Honda Jazz mendapatkan varian spesial dengan nama Honda Jazz Rockz yang diproduksi secara terbatas. Pada dasarnya, Honda Jazz Rockz adalah Honda Jazz VTEC dengan tambahan audio yang lebih bagus dibandingkan standarnya. Fitur audio tersebut berupa head unit tape radio AM/FM dengan CD dan dilengkapi USB Port untuk memutar lagu dalam format MP3 maupun WMA. Selain itu, juga memiliki tambahan top panel speaker yang ditempatkan di pilar depan. Sisanya tidak ada beda kecuali emblem Rockz dibelakang.

Kelebihan mobil ini adalah desainnya yang long lasting dan sporty. Bagian interiornya berkat ultra seat bisa mendapatkan kapasitas bagasi yang luas. Untuk versi VTEC tenaganya lumayan besar dan akselerasinya yang baik. Baik versi VTEC maupun i-DSI sama-sama irit BBM walaupun konsumsi keduanya untuk rute dalam kota sama saja, namun untuk rute luar kota i-DSI bisa jauh lebih irit dibanding VTEC.

Kelemahan Honda Jazz GD3 ini adalah tenaganya terasa kurang untuk varian i-DSI. Untuk kecepatan rendah mobil ini terasa sangat lincah, namun sayangnya untuk kecepatan tinggi terasa kurang stabil. Transmisi CVT mobil ini juga kurang tahan apalagi ketika awal mobil ini keluar, banyak yang salah mengganti oli maticnya dan mengakibatkan kerusakan parah pada transmisinya.

Spesifikasi Honda Jazz GD3 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Honda Jazz GD3
Jenis	Hatchback
Tipe	GD3
Mesin	L15A SOHC 8 valve 1500cc i-DSI L15A SOHC 16 valve 1500cc VTEC
Bore X Stroke	73.0 × 89.4 mm
Sistem Bahan Bakar	Injeksi
Transmisi	Manual 5 Speed Otomatic CVT dengan 7 speed steermatic
Wheelbase	2.450 mm
Panjang	3.830 mm
Lebar	1.693 mm
Tinggi	1.485 mm